Hujan Akhir Minggu
22 Mei 2022
Minggu dan aku kembali membayangmu;
Kau jungkir balikkan duniaku,
Kau derai air mataku hanya dengan untaian kata,
Kau sesak nafasku saat diskusi bukan lagi penyelesaian,
Kau, tapi kau, separuh nyawaku pada separuh senja.
Kau, namun begitu ku merindumu;
Ingin kupeluk lagi lenganmu dijalan-jalan, kugenggam lagi jemarimu, kukecup lagi disetiap salam dan salim;
Aku memikirkan harum tanah sawah, harum sabun mandi, harum rumput kering dan basah, harum kepulan asap tungku, harum bumbu-bumbu, dan mungkin campuran itu semua; yang selalu kuhirup saat kucium punggung tanganmu.
Bapak!
Comments
Post a Comment